TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Sejumlah Kader PDIP yang menjadi kepala daerah di Jawa Timur, saat ini masih bertahan di Jakarta.
Mereka masih menunggu arahan lebih lanjut untuk mengikuti kegiatan pembekalan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Menurut sejumlah sumber, beberapa kader PDIP tersebut masih bertahan di Jakarta pasca mengikuti kegiatan pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Megawati Minta Para Kader Menunda Ikut Retret Kepala Daerah, PDIP Sebut Kader Solid
"Seharusnya Jumat siang sudah harus tiba di Magelang," kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.
Pasca dilantik, para Kepala Daerah tersebut belum beranjak ke daerah. Rencana awal, mereka akan bertolak langsung ke Magelang.
Bertolak dari Jakarta ke Magelang, sejumlah sumber mengungkapkan beberapa di antara kepala daerah seharusnya menggunakan transportasi udara via Yogyakarta. Kemudian, mereka berlanjut melalui transportasi darat.
Hingga Jumat pagi pukul 09.00 WIB, belum diketahui soal kepastian para kepala daerah untuk hadir di kegiatan retreat.
"Mereka masih sama-sama menunggu arahan lebih lanjut," kata sumber yang lain.
Berdasarkan hasil Pilkada 2024, PDIP menang di 21 pilkada kabupaten/kota di Jawa Timur. Dari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDI Perjuangan.
Sebelumnya, 126 Kepala daerah dari PDI Perjuangan se-Indonesia yang baru dilantik batal berangkat retreat ke Magelang, Jawa Tengah. Dua di antaranya merupakan kader utama PDI Perjuangan, Pramono Anung dan I Wayang Koster.
Pramono Anung kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sementara I Wayan Koster menjabat sebagai Gubernur Bali.
Diketahui, ada 126 kader PDI Perjuangan yang dilantik Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025). Seharusnya, mereka bersama ratusan kepala daerah lainnya ikut retreat ke Magelang. Retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, digelar mulai hari ini, 21 Februari hingga 28 Februari 2025.
Namun, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarno Putri mengeluarkan surat berjudul “Instruksi Harian Ketua Umum”, Kamis (20/2/2025).
Instruksi yang ditanda tangani Megawati Soekarno Putri ini pun menginstruksikan kepada yang kader menjabat kepala daerah untuk tidak ikut retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang 21-28 Februari 2025. Sekiranya dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunju petunjuk ketua umum,” tulis Megawati dalam suratnya.
Instruksi ini menyikapi setelah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekjend Hasto baru saja ditahan KPK, Kamis malam (20/2/2025).
Sebagaimana diketahui, setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025), para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan langsung menjalani retret atau orientasi khusus di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, para kepala daerah akan mengikuti berbagai pembekalan intensif yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka tentang tugas pemerintahan dan pembangunan daerah.
(bobby c koloway/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer