dr. Gatut juga menjelaskan bahwa pembangunan gedung-gedung baru ini dilakukan secara mandiri menggunakan pendapatan BLUD, tanpa membebani anggaran pemerintah daerah.
"Semua proyek ini didanai secara mandiri oleh BLUD, sehingga tidak menggunakan dana APBD. Ini adalah langkah kami untuk memastikan layanan kesehatan terus berkembang," tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya pada September lalu, Gedung A yang dibangun dengan standar Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) telah diresmikan.
Pembangunannya dimulai pada 27 Juli 2023 dan selesai pada 15 Januari 2024.
Kini, RSKK terus melanjutkan pengembangan fasilitas kesehatan demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Kediri.
Rencananya gedung baru B dan C ini akan diresmikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam jangka waktu dekat ini.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer