TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Seekor ular piton dievakuasi dari rumah warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Selasa (28/1/2025).

Hewan melata tersebut pertama kali diketahui di kandang ayam milik pelapor, Tri Andik Setiawan.

Karena mendengar suara ayam yang tak wajar pemilik rumah memeriksa kandang dan diketahui ada ular tersebut.

Pemilik rumah lalu mengusir ular tersebut, namun ular justru melarikan diri ke arah rumah dan merambat ke atap rumah.

Pemilik rumah menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan evakuasi.

"Kami kirimkan 4 personel untuk mengevakuasi ular tersebut, lengkap dengan alat bantu penjepit ular," kata Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin, Rabu (29/1/2025).

Saat petugas sampai di rumah pelapor, ular masih berada di atap, petugas mencoba mengevakuasi ular tersebut namun berusaha lari hingga terjatuh di kebun belakang rumah pelapor.

"Lebih kurang 10 menit ular piton sepanjang 4 meter berhasil dievakuasi dan diamankan di Mako Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek," tegasnya.

Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran juga mengevakuasi ular piton sepanjang 4 meter di rumah warga Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Lokasi awal diketahui ular piton juga sama, yaitu di kandang ayam pemilik rumah.

"Jadi dalam 9 hari terakhir ada 2 ular piton yang dievakuasi dari permukiman warga," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer