TRIBUNMATARAMAN.COM | BATU - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jatim melakukan olah TKP kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu. 

Olah TKP kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu itu digelar Kamis (9/1/2024) pagi, pukul 08.36 WIB.

Olah TKP langsung dipimpin oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.

Baca juga: Update Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Bus di Kota Batu: 4 Tewas, Termasuk Bayi 20 Bulan

Untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas lainnya, maka titik awal olah TKP diawali dari lokasi bus berhenti yaitu di Jalan Ir Soekarno.

Selanjutnya, mengarah ke atas atau ke titik mula bus diduga mengalami rem blong yaitu di Jalan Imam Bonjol.

"Untuk titik awal olah TKP, diawali dari bawah (dari Jalan Ir Soekarno). Lalu, mengarah ke atas (ke Jalan Imam Bonjol)," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Herdiawan Arifianto, Kamis (9/1/2025).

Dia menjelaskan, olah TKP dilakukan dengan memakai perangkat Traffic Accident Analysis.

"Selama olah TKP berlangsung, dilakukan rekayasa lalu lintas. Berkoordinasi dengan Satlantas Polres Batu dan Dishub Batu," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK-7942-GB yang mengangkut rombongan studi tur SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.

Bus mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.

Diketahui, bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 sepeda motor.

Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban. Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.

Data lengkap identitas para korban dapat dibaca di sini

(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer