TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Tulungagung masih menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung.
JLS tidak sekedar menjadi akses destinasi wisata pantai yang ada di pesisir selatan Tulungagung, namun juga menawarkan keindahan.
Jalan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menawarkan panorama alam yang indah.
Sepanjang rutenya, wisatawan bisa memandang keindahan laut selatan dari ketinggian.
Namun jangan salah jalan jika hendak berkunjung ke JLS Tulungagung, karena ada 2 JLS yang terpisah cukup jauh.
Baca juga: Update Ungkap Kasus Narkoba Polres Trenggalek Selama Tahun 2024 Alami Kenaikan
JLS yang lama terkenal dengan sebutan JLS Tulungagung-Trenggalek, mulai dari Kecamatan Besuki di Tulungagung sampai di Kecamatan Watulimo di Kabupaten Trenggalek.
JLS ini yang lebih dulu terkenal, dengan banyak destinasi wisata pantai, seperti Midodaren, Gemah, Bayem, dan Klatak di wilayah Tulungagung, hingga Pantai Pasir Putih, Karanggongso, Mutiara dan Prigi di Trenggalek.
Untuk menuju ke JLS Tulungagung-Trenggalek, wisatawan bisa lewat Pasar Bandung atau Pasar Campurdarat, lalu menuju ke simpang tiga Besuki.
Simpang tiga Besuki merupakan akses masuk menuju JLS Tulungagung-Trenggalek.
JLS Sine-Pucanglaban
Satu tahun belakangan ada nama JLS Pantai Sine yang tembus ke Kecamatan Pucanglaban, berbatasan Kabupaten Blitar.
Sebenarnya JLS Tulungagung-Trenggalek dan JLS Sine-Pucanglaban saling terhubung.
Namun pengerjaan proyek ini masih ada yang belum selesai di wilayah Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
JLS Sine-Pucanglaban juga tak kalah elok dengan JLS Tulungagung-Trenggalek yang lebih dulu eksis.
Jalur ini juga menawarkan keindahan panorama laut dan pegunungan di sepanjang perjalanan.