TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Pasangan calon (Paslon) 03 Pilkada Tulungagung, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti mempertimbangkan menggugat hasil rekapitulasi suara.

Tim Paslon dengan nama Mardinoto ini tengah melakukan kajian internal terkait rencana gugatan melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Rencana gugatan disampaikan anggota tim hukum Paslon Mardinoto, Hery Widodo SH.

"Masih dipertimbangkan, hari ini masih belum ada kepastian," ujar Hery saat dihubungi Senin (9/12/2024) sore.

Menurut Hery, masih ada waktu akhir masa pendaftaran besok, Selasa (10/12/2024).

Sisa waktu yang ada dimanfaatkan untuk melakukan diskusi internal.

Tim hukum Mardinoto mengkaji peluang gugatan yang mungkin dilakukan untuk membatalkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Tulungagung.

"Masih dibedah di internal kami. Dari sejumlah bukti yang ada, dikaji, dianalisa dan dicarikan landasan hukumnya," jelasnya.

Jika unsur yang menguatkan pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan masif, maka gugatan akan didaftarkan ke MK.

Namun jika dinilai lemah, maka tim hukum Mardinoto tidak akan melanjutkan rencana gugatan.

Secara spesifik, Hery juga belum mengungkapkan jenis pelanggaran yang bisa dijadikan dasar gugatan.

"Masih banyak hal, belum mengerucut. Jika ada yang menguatkan, bisa dijadikan dalil, kami berani menggugat," tegasnya.

Hasil rekapitulasi Pilkada Tulungagung di tingkat Kabupaten, pasangan calon (Paslon) Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) unggul dengan 297.882 suara atau 50,72 persen.

Posisi kedua Paslon Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) dengan 203.107 suara atau 34,59 persen.

Posisi ketiga Paslon Santoso-KH Samsul Umam (Sasa) dengan 60.962 suara atau 10,38 persen.

Posisi keempat atau buncit Paslon Budi Setijahadi-Susilowati (Sehati) dengan 25.298 suara atau 4,31 persen.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor: Haniffa Aulia Anshari