TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Program percepatan penanganan anak putus sekolah (APS) yang digagas oleh calon Bupati Kediri petahana Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito pada periode pertama kepemimpinannya mendapat apresiasi warga. Hal ini disampaikan saat Mas Dhito melakukan kampanye di Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Selasa (15/10/2024).
Suci Lestari, warga Desa Tarokan, menyatakan bahwa program APS yang diperkenalkan Mas Dhito berhasil mengembalikan anak-anak putus sekolah selama pandemi Covid-19 untuk menempuh pendidikan lagi.
"Di daerah kami, terutama di pegunungan, banyak anak putus sekolah. Alhamdulillah, berkat program Mas Dhito, anak-anak bisa melanjutkan sekolah melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)," ungkap Suci.
Berdasarkan data sensus, sekitar 200 anak di Desa Tarokan tercatat putus sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Berkat program APS, sekitar 70 persen dari mereka kini sudah mengikuti pendidikan kesetaraan melalui program kejar paket di PKBM dan program ini diberikan secara gratis.
"Bahkan anak-anak yang sebelumnya tidak terdata juga bersemangat untuk kembali bersekolah. Program ini sangat membantu masyarakat, terutama di Desa Tarokan," tambahnya.
Ratusan warga yang hadir pun menyatakan dukungan mereka kepada Mas Dhito agar program-program yang bermanfaat seperti APS bisa terus berlanjut jika dia terpilih kembali sebagai Bupati Kediri.
Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses pendidikan bagi semua anak, terutama anak putus sekolah. Melalui program APS, dia berharap lebih banyak anak dapat melanjutkan pendidikan. "Harapan kami adalah semakin banyak anak yang kembali bersekolah, sehingga harapan lama sekolah (HLS) bisa meningkat hingga 12 tahun," ujar Mas Dhito.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan anak dari keluarga kurang mampu, pada tahun 2022 Mas Dhito juga mendirikan SMA Dharma Wanita Boarding School yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan menengah secara gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang menyentuh masyarakat jika terpilih kembali dalam Pilkada 2024," tutupnya.
(isya anshori/tribunmataraman.com)
editor: nadiva ariandy