Berita Terbaru Kabupaten Madiun

Wujudkan Ketahanan Ekonomi Desa, Dosen D4 AN Fakultas Vokasi Unesa Latih Pengelola BUMDes

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan perubahan mind set kewirausahaan bagi aparatur BUMDes se-Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, yang digelar para dosen program studi D4 Administrasi Negara, Fakutas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya.

TRIBUNMATARAMAN.COM | MADIUN -  Dosen program studi D4 Administrasi Negara, Fakutas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya telah merampungkan program pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. 

Kegiatan ini telah dimulai sejak April 2024.

Namun keseluruhan rangkaiannya akan berakhir pada November 2024.

Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengadakan pelatihan perubahan mindset kewirausahaan bagi aparatur BUMDes se-Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Pelatihan ini bertujuan membantu pemerintah Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun untuk memperkuat dan mengembangkan BUMDes.

Caranya dengan mengubah paradigma para aparatur BUMDes dalam mengelola unit usaha desa.

Selanjutnya akan diidentifikasi strategi bisnis yang menguntungkan bagi BUMDes dengan memanfaatkan potensi desa.

Pelatihan ini digelar karena pemerintah kecamatan Dolopo, aparatur BUMDes, dan Masyarakat desa, membutuhkan pengetahuan manajemen keuangan, manajemen personalia.

Selain itu, unit usaha desa belum sepenuhnya memberikan sumbangan yang berarti bagi kemajuan desa dan perekonomian warga. 

Padahal keberadaan BUMDes seharusnya dapat memberdayakan masyarakat dan mengurangi pengangguran, bahkan menjamin ketahanan ekonomi desa. 

“Di Kecamatan Dolopo ini terdapat 10 BUMDes di masing-masing desa, namun tidak semua desa kegiatan usaha BUMDes nya berjalan. Apalagi sejak pandemi beberapa tahun lalu, ada beberapa BUMDes yang modal usahanya tidak kembali,” ujar Noviyanti, ketua pelaksana kegiatan PKM ini.

“Selain itu, para pengelola BUMDes belum memiliki unit usaha yang dikelola layaknya unit bisnis. Hingga saat ini mereka juga belum menjalin kemitraan dalam mengelola unit usaha BUMDes sehingga menyebabkan unit usaha tidak berkembang dan tidak adanya perputaran dana yang dikelola BUMDes,” sambungnya.

Dia menyebutkan, tim PKM yang terlibat pelatihan ini beranggotakan 5 dosen dan 2 mahasiswa.

Pelatihan ini didampingi langsung oleh pemateri kewirausahaan, Alim M. Chaqqi selaku Konsultan bisnis PT. Grand Zamzam Indonesia.

Dia memaparkan bagaiamana upaya yang dapat dilakukan dalam mengelola unit usaha agar menghasilkan dan menguntungkan secara maksimal, hingga hasilnya dapat dinikmati warga.

Halaman
12