Pilkada Tulungagung 2024

Pilkada Tulungagung 2024: Pasangan Mardinoto Sudah Susun Tim Pemenangan di Seluruh Desa/Kelurahan

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti saat menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Tulungagung 2024. (Ist)

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada pasangan Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti sebagai pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Tulungagung 2024.

Maryoto adalah Bupati Tulungagung periode 2018-2023, sedangkan Didik saat ini menjabat Kepala Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.

Saat ditemui ditemui di rumahnya di Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo, Rabu (31/7/2024), Maryoto mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari PDI Perjuangan.

Baca juga: Sah, PDI Perjuangan Memberikan Rekomendasi Kepada Maryoto-Didik di Pilkada Tulungagung 2024

“Karena ini adalah perjuangan panjang. Ini akan jadi amanah yang akan kami pertanggungjawabkan dan kami laksanakan sebaik-baiknya,” ujar Maryoto.

Pasangan Maryoto dan Didik menggunakan akronim Mardinoto pada Pilkada Kabupaten Tulungagung, November 2024 mendatang.

Menurut Maryoto, pasangan ini sudah disiapkan sejak 1 tahun lalu.

Maryoto tidak menggandeng Gatut Sunu Wibowo, sosok wakil bupati yang sempat mendampinginya.

Maryoto-Didik sejak awal sudah diperkenalkan sebagai pasangan.

Hal ini berbeda dengan para bakal calon kepala daerah yang mendaftar perorangan, sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.

Pilihannya ini bagian dari strategi sekaligus memilih kecocokan satu sama lain.

“Pasangan kan harus satu persepsi. Mas Didik bisa mengikuti alur pemikiran saya,” sambungnya.

Sebagai pasangan yang sudah disiapkan sekitar 1 tahun, Mardinoto disebut sudah menyiapkan struktur tim pemenangan.

Maryoto menyebut, tim pemenangan Mardinoto menyebar di 19 kecamatan dan 271 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten  Tulungagung.

Setiap kecamatan telah ditunjuk koordinator kecamatan, disusul koordinator desa di setiap desa dan koordinator lingkungan.

“Selain itu Mardinoto juga membentuk Guralih, Regu Penggerak Pemilih. Semua sudah kami siapkan secara kelembagaan,” tegasnya.

Sebelumnya Maryoto sudah menerima rekomendasi dari Partai Nasdem.

Dengan demikian saat ini Maryoto total sudah mendapatkan 18 kursi dukungan, yaitu 12 dari PDI Perjuangan dan 6 dari Partai Nasdem.

Dengan total dukungan ini Maryoto-Didik bisa mendaftar sebagai pasangan kepala daerah ke KPU Tulungagung.

Namun Maryoto mengaku masih membuka diri untuk menerima dukungan dari partai politik lain.

Mantan Sekda Kabupaten Tulungagung ini juga akan merangkul semua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di  Tulungagung.

Hal ini untuk menekan kemungkinan konflik, mengingat sebelumnya ada banyak calon yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Tulungagung.

“Hubungan saya dengan PAC semuanya baik. Mungkin hanya ada kondisi politik sesaat, jadi akan saya merangkul semuanya,” katanya.

Saat masa jabatannya sebagai Bupati Tulungagung akan habis, Maryoto sempat mengungkapkan tidak akan maju di Pilkada.

Menurutnya, saat itu dirinya sedang meraba-raba seandainya maju kembali apakah akan didukung masyarakat.

Setelah menurunkan sejumlah tim survei, salah satunya Indikator Politik, ternyata masih banyak masyarakat yang menginginkannya kembali memimpin Tulungagung.

“Surveinya menyangkut banyak hal, seperti popularitas dan kekuatan finansial, kami dapat di angka 47-48 persen,” paparnya.

Meski angka survei cukup tinggi, Maryoto mengaku masih banyak tantangan yang dihadapi.

Masih dibutuhkan perjuangan dan pendekatan agar memperoleh kepercayaan masyarakat lebih luas.  

Lebih jauh, Maryoto mengatakan selama 5 tahun pemerintahannya, 3 tahun kondisi pandemi Covid-19.

Saat itu mayoritas anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi nasional, bahkan dunia ini.

Kondisi itu yang membuat kekurangan anggaran untuk pemeliharaan infrastruktur, seperti jalan.

Keluhan kerusakan jalan saat itu sangat tinggi.

“Saat itu infrastruktur tidak terlihat keberhasilannya. Saya ingin perbaiki kekurangan yang pernah saya janjikan,” ucapnya.

Jika kembali terpilih, Maryoto menetapkan 5 program prioritas, yaitu peningkatan SDM, infrastruktur, regulasi, pengurangan kemiskinan dan transformasi ekonomi.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer