Dengan keputusan tersebut, manajemen Arema FC menegaskan kalau semangat juang tim dan Aremania tidak luntur.
Justru, langkah ini menunjukkan bahwa Arema FC dan Aremania adalah sosok yang legowo dan berpikir objektif demi kemajuan sepak bola Indonesia yang saat ini masih dalam pengawasan FIFA.
"Sikap Aremania ini patut dicontoh oleh seluruh pecinta sepak bola di Indonesia,"
"Sepak bola harus dibarengi dengan sikap jiwa besar demi kebaikan dan kemaslahatan prestasi sepak bola Indonesia," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Aremania, seluruh jajaran tim Arema FC bertekad untuk memberikan yang terbaik dan berjuang meraih juara Piala Presiden untuk keempat kalinya.
"Kami akan membayar hutang budi kepada Aremania dengan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara," tegasnya.
Manajemen Arema FC juga menegaskan bahwa keputusan ini diambil murni untuk menjaga kondusifitas sepak bola Indonesia, bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun.
“Sekali lagi kami sangat apresiasi juga dengan panitia penyelenggara Piala Presiden memberikan turnamen pre session ini,"
"Karena kompetisi ini cukup penting untuk persiapan kompetisi resmi,” tandasnya.
Imbauan bagi Aremania untuk tidak datang ke Solo juga datang dari Presidium Aremania.
Imbauan tersebut juga diinformasikan melalui media sosial dan kepada seluruh Aremania yang menjadi pendukung Arema FC.
Presidium Aremania juga berencana untuk sowan ke Solo pada Senin ini (29/7/2024) untuk melakukan komunikasi dengan suporter Persis Solo.
Hal ini dilakukan demi menjaga hubungan baik Aremania dengan Pasoepati maupun fans Persis Solo yang sudah lama terjalin.
"Nanti setelah kami pertemuan akan kami beri update sekaligus rilis resmi," kata Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki
Live Streaming Piala Presiden 2024