"Yang jelas, kami Ketua Cabang bersama Ketua Ranting menghaturkan sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami juga mohon maaf," tanggapnya.
Kata dia, saat itu memang ada acara tradisi menggelar Suroan Agung, di padepokan PSHT di Kecamatan Sukorambi Jember tepat di malam penanggalan Jawa tanggal 15 Suro atau 15 Muharram.
Namun, kata dia, konvoi ke jalanan maupun pengeroyokan yang menarget anggota polisi diluar kendali organisasi PSHT Cabang Jember.
Oleh karena itu, Jono mengaku akan membantu polisi untuk menangkap anggota PSHT yang melakukan pengeroyokan. Supaya mereka mempertanggung jawabkan tindakannya itu.
"Kami siap mencari selama 24 jam untuk menyerahkan para pelakunya. Kami juga akan berupaya supaya bisa dipertanggungjawabkan oleh pelaku," katanya.
(imam nawawi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer