TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Eri Cahyadi siap bersaing dengan Bayu Airlangga yang juga mendapat surat tugas dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2024. 

Eri Cahyadi sudah lebih dulu mendapatkan surat tugas itu. Sementara Bayu Airlangga baru mendapatkannya dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

Plt Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin menjelaskan tujuan penyerahan surat tugas tersebut.

Baca juga: Kaesang Beri Surat Tugas ke Bayu Airlangga Untuk Maju Dalam Pilwali Surabaya 2024

"Surat tugas ini meminta calon untuk bergerak," kata Shobikin di Surabaya, Rabu (3/7/2024).

Melalui surat tugas ini, masing-masing calon diminta untuk bertemu calon konstituen, serta berbicara dengan partai politik lain.

Sebab PSI yang baru memiliki 5 kursi DPRD Surabaya membutuhkan rekan koalisi untuk bisa mengusung calon.

Setelah sebulan berjalan, PSI akan mengevaluasi dan mengukur calon yang bersangkutan sebelum akhirnya memberikan rekomendasi.

"Kemudian, kami lakukan survey. Kami akan melihat, apakah layak atau tidak yang bersangkutan akan mendapatkan rekomendasi?," katanya.

Karenanya, PSI memberikan surat tugas lebih dari satu. Bahkan, sekalipun surat tugas turun, PSI Surabaya juga masih membuka proses pendaftaran bakal calon Wali Kota hingga 26 Juli mendatang.

"Apabila ada calon yang merasa layak, kami persilakan mendaftar. Silakan melengkapi persyaratan. Bisa saja, kami berikan surat tugas berikutnya untuk kemudian menuju rekomendasi," kata Shobikin yang juga Sekretaris DPW PSI Surabaya ini.

Dikonfirmasi terpisah, Eri berterimakasih kepada PSI yang telah memberikan surat tugas tersebut.

"Surat tugas PSI memang diberikan agar bergerak untuk kemudian dilakukan survei," kata Cak Eri di Surabaya, Rabu (3/7/2024).

"Kami juga mendapat. Ini seperti pengumuman. Ketika mendapatkan penugasan ini, kami diminta bergerak untuk kemudian mengikuti survei. Ini kebijakan partai yang kami hormati," kata politisi PDI P ini.

Soal adanya figur Bayu Airlangga yang turut mendapatkan rekomendasi dari PSI, Cak Eri tak masalah. Pihaknya siap bersaing secara sehat untuk mendapatkan rekomendasi dari PSI kelak.

Selain menjadi hak warga untuk mencalonkan diri, partai memiliki instrumen dalam menentukan calon yang diusung. "Waktunya pilkada, semua orang berhak untuk mencalonkan diri. Masa nggak boleh?," kata mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Selain itu, politisi yang telah mendeklarasikan diri maju dengan menggandeng bakal Calon Wakil Wali Kota Armuji ini juga enggan berandai-andai untuk dipasangkan dengan Bayu Airlangga. "Kita tunggu saja rekomendasinya," katanya.

Untuk diketahui, Eri Cahyadi telah mendapatkan surat rekomendasi maupun surat tugas dari beberapa partai untuk pilkada Surabaya. Selain dari PSI, Eri juga mendapat surat tugas dari Demokrat dan PAN serta surat rekomendasi dari PKB dan PPP.

(bobby c koloway/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Caption:

Bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mendaftar di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu.