Nasib sial dialami Joan Mir (Repsol Honda) yang crash di tikungan 1 sedangkan rekan setim Acosta, Augusto Fernandez kembali ke pit karena kendala teknis.

Menyisakan 15 putaran terakhir, upaya terus dilakukan Marquez untuk mendekati Enea Bastianini di urutan ketiga.

Upaya keras dari Marquez dalam mengejar Bastianini sempat membuat bagian belakang motornya mengeluarkan asap.

Bendera kuning kembali berkibar, tatkala Takaaki Nakagami dari LCR Honda mengalami crash di tikungan 12.

12 putaran berlalu, Martin perlahan memangkas gap dengan Bagnaia menjadi 0,5 detik.

Nuansa yang semakin tegang juga berlaku untuk perebutan tempat ketiga di mana Marquez terus mengejar Bastianini.

Salah satu andalan Aprilia, Maverick Vinales juga tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan manuver kepada Franco Morbidelli.

Rekan setim Martin di Pramac Racing itu melakukan defend yang sempurna untuk mempertahankan posisi keenam.

Tujuh putaran terakhir, Marquez memiliki kans besar melancarkan attack kepada Bastianini namun hal itu masih urung dilakukan.

Berselang satu lap, Marquez berhasil melakukan manuver kepada Bastianini di tikungan 1 untuk menduduki urutan ketiga.

Rider 31 tahun tersebut memiliki gap 1,7 detik dari Bagnaia yang masih unggul di urutan terdepan.

Hingga tiga putaran terakhir, Bagnaia masih menjaga gap dengan Martin sebesar 0,5 detik, sedangkan Marquez mulai diancam Bastianini.

Marquez kehilangan posisinya setelah Bastianini melancarkan manuver sempurna di lap ke-22.

Bastianini terus melaju kencang dan menyalip Martin di tikungan 15 ketika balapan memasuki putaran terakhir.

Hingga bendera finis berkibar, Bagnaia masih mampu menjaga posisinya di urutan pertama dengan diikuti Bastinini dan Martin di urutan ketiga.