Sebab kita tahu bahwa tenaga medis atau dokter di KTI sangatlah dibutuhkan. Karena itulah, FK UK Petra telah bekerja sama dengan enam Kabupaten di Indonesia timur.
Enam Kabupaten itu ialah Kabupaten Kaimana di Papua, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Bahkan, kami menyediakan beasiswa penuh untuk mahasiswa yang bersedia melayani di wilayah tersebut. Jumlah penerima beasiswa nya pun mencapai hingga 20 persen dari kuota mahasiswa,” katanya.
Prof Rolly yang juga Ketua Tim Persiapan Pembukaan FK UK Petra mengatakan, pembukaan FK ini telah direncanakan sejak tahun 2018. Sedangkan untuk persiapan dan pengajuan izin dilakukan mulai akhir tahun 2022 yang lalu.
“Kini kami siap memulai pembelajaran FK di UK Petra mulai bulan Agustus 2024. Di samping proses mempersiapkan rumah sakit (RS) milik sendiri, UK Petra juga telah berkolaborasi dengan beberapa pihak sebagai RS Pendidikan, RS Utama, RS Satelit/Jejaring, dan RS Afiliasi,” lanjutnya Prof Rolly.
(sulvi sofiana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer