TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial NS harus  menahan kesakitan di bagian kaki.

Bagaimana tidak, pria berusia 37 tahun ini ditembak alias didor saat mencoba melawan petugas ketika ditangkap di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Selasa (28/5/2024).

Warga domisili Sidoarjo itu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Umum (RSU) Aisiyiyah Ponorogo untuk mendapatkan perawatan awal.

Kemudian diseret ke Mapolres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kami tembak dibagian kaki kiri,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa pagi.

Dia mengaku, tim resmob Satreskrim Polres Ponorogo terpaksa mengeluarkan timah panas bukan tanpa sebab. Karena pelaku curanmor melawan.

“Ya melawan akhirnya didor (ditembak) itu tadi,” kata mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya kepada Tribunjatim.com.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku beraksi tidak hanya di bumi reog saja. Namun pencurian motor dilakukan pelaku merambah ke luar Kabupaten Ponorogo.

"Sementara dari pengakuan di Kabupaten Ponorogo. Juga ke daerah tetangga, di Kabupaten Madiun,” pungkas AKP Ryo.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer