TRIBUNMATARAMAN.COM|GRESIK- Ari Surya Bimantara, seorang atlet Kickboxing asal Gresik berprestasi rela bekerja serabutan demi mewujudkan cita-citanya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Ari Surya tinggal di Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik.
Dia satu-satunya atlet asal Gresik mendapat golden tiket atau tiket emas untuk mengikuti kompetisi petarung bergengsi se-Indonesia.
Wajahnya tampak tersenyum haru ketika Ari Surya Bimantara mendapat golden tiket menuju One Pride MMA di Jakarta.
Tiket ini didapat dia setelah mengikuti kegiatan Road to One Pride MMA di Tulungagung beberapa waktu lalu.
Dia sendiri juga tidak menyangka bahwa dirinya bisa mendapatkan penghargaan yang diinginkan oleh fighter yang ada di Indonesia.
Prestasi yang diraihnya ini tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk menjunjung tinggi nama keluarga dan pencak silat yang ia banggakan, yaitu PSNU Pagar Nusa.
Pelatihnya, Ekak Yanuc Barnadip mengatakan, Ari Surya Bimantara adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dia berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana. Bahkan, sering membantu bekerja orang tuanya.
"Kalau kerjaan sehari-hari ya seadanya kalau di rumah biasanya ikut orang. Keluarganya, kerjaan sehari hari tukang proyek," Ujarnya, Senin (27/5/2024).
Selain fokus dalam dunia olahraga, Ari Surya Bimantara juga aktif bekerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarganya setelah lulus dari sekolah SMK.
Ari Surya Bimantara mengatakan bahwa keadaan keluarganya kurang mendukung dari segi ekonomi.
Mamun hal ini bukan hambatan dan menjadikannya sebagai motivasi utama untuk bekerja.
"Untuk keseharian saya setelah lulus sekolah SMK, saya kerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarga," ucap Ari Surya Bimantara.
"Jadi kuli panggul, kuli bangunan, kerja ikut orang di sawah, membikin kerajinan dan lebih sering kerja di salah satu pabrik pembuatan bawang goreng," tambahnya.
Selain itu, dia mengaku pernah diremehkan oleh tetangga sekitar rumah lantaran sering berantem ketika masih duduk di bangku SMP.
"Saya sering diejek dan dibuat bahan omongan dengan tetangga sekitar rumah, karena saya dianggap punya pribadi yang nakal dan suka berantem," jelasnya.
"Di situ, saya ingin membuktikan kepada masyarakat, bahwa saya bukan sampah masyarakat," imbuhnya petarung muda asal Gresik.
Selain itu, dia berkeinginan untuk terus berlatih dan mengembangkan diri, untuk masa depan kelak. Ia bercita-cita kelak dapat menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.
"Untuk mencari prestasi dan bekal masa depan, cita-cita saya ingin menjadi TNI AL," tutupnya.
(Willy Abraham/Tribunmataraman.com)
Editor: Ananda Noval (MG1)