TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkab Gresik abaikan keselamatan warga di Ujungpangkah usai perbaikan jalan dibiarkan tidak tuntas.

Ya, diketahui kondisi perbaikan jalan di dekat Gapura Ujungpangkah, Gresik dikeluhkan warga.

Perbaikan tak kunjung tuntas, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh.

Kondisi jalan saat ini aspal lama sudah dikupas/dikeruk sehingga permukaannya masih berupa tanah dan kerikil.

Di sisi kiri-kanan ada sisa bongkaran aspal lama dan pita pengaman kuning-hitam untuk menandai area pekerjaan.

Lalu lintas masih dibuka, sehingga kendaraan tetap lewat meski permukaan belum halus.

Baca juga: Bupati Nganjuk Kang Marhaen Sidak Proyek Perbaikan Jalan Penghubung Desa

Saat ini masih perataan dan pemadatan lapisan dasar sebelum nantinya diberi lapisan aspal baru.

Hal ini membuat jalan sepanjang kurang lebih 100 meter ini sudah hampir 10 hari, membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas Jalan Raya Tenggilis tersebut.

Terlebih saat malam hari kondisi jalan lumayan gelap.

"Pas malam sudah ada korban, orang pulang kerja dari pabrik mie di Manyar jatuh, gara-gara perbaikan jalan ini tidak selesai-selesai," kata Faris, pengendara motor, Senin (11/8/2025).

Hal yang sama disampailan oleh Anifah, salah satu warga Ujungpangkah. Kejadian pemotor jatuh membuatnya was-was melintas.

“Saya was-was kalau lewat sini karena jalannya (aspal) habis dikeruk. Kapan hari ada ibu-ibu jatuh di sini,” kata Anifah.

Anifah berharap Pemerintah Kabupaten Gresik segera melakukan perbaikan jalan demi menghindari adanya korban.

“Mudah-mudahan secepatnya diperbaiki. Jangan sampai nunggu ada korban jiwa baru diperbaiki,” ungkapnya. (wil)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)