Dengan total jumlah desa 257, maka jumlah dukungan ke Mbah Pucung lebih dari setengah Kades di seluruh Tulungagung.
Dukungan ini dari pada Kades ini menjadi perhatian, karena selama ini kades menjadi simpul suara setiap Pemilu.
Kades lebih bisa menggerakkan dukungan warga kepada calon tertentu.
Sebelumnya ada 11 nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan.
Dua di antaranya adalah petahana, mantan bupati Maryoto Birowo dan mantan wakil bupati Gatut Sunu Wibowo.
Maryoto mendaftar sebagai satu paket pasangan dengan Didik Girnoto Yekti, Kades Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.
Selain itu ada empat orang pejabat PNS, yaitu Kepala Dinas Kesehatan dr Kasil Rokhmat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Santoso, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Agus Santoso dan Camat Tulungagung Hari Prastijo.
Dari internal DPC PDI Perjuangan, ada
Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilowati juga ikut mengambil formulir dan Suharminto.
Satu pelamar lainnya adalah pengusaha Budi Setiyahadi.
Batas pengembalian formulir pendaftaran pada Kamis (9/4/2024).
Sejauh ini PDI Perjuangan yang paling banyak menerima pelamar calon kepala daerah, karena partai ini satu-satunya yang bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi.
Mbah Pucung Dapat Dukungan 180 Kades
Sosok Mbah Pucung menjadi salah satu yang populer di masa penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal wakil bupati (Bacawabup) Tulungagung.
Mbah Pucung merupakan panggilan akrab buat Imam Sopingi (48) yang menjabat Kepala Desa (Kades) Pucunglor, Kecamatan Ngantru.
Pria dengan kumis tebal ini mendapat tanda tangan dukungan dari 180 Kades, dari total 257 desa di Kabupaten Tulungagung.