TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung kembali akan menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyeluruh.
Gerakan ini sebagai tindak lanjut PSN massal yang sudah dilakukan sebelumnya, untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).
PSN lanjutan ini dijadwalkan setiap Jumat di semua desa di setiap kecamatan di Kabupaten Tulungagung.
"Kami sudah izin ke Pak Bupati dan Pak Sekda, untuk melibatkan seluruh desa di semua kecamatan," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat.
Gerakan PSN lanjutan ini sebagi tindak lanjut PSN massal sebelumnya.
Sebab menurut dr Kasil, ada kesalahan pemahaman masyarakat tentang PSN.
Banyak yang memahami PSN adalah bersih-bersih lingkungan, seperti membersihkan rumput di sekitar rumah.
Padahal PSN seharusnya mencari sarang nyamuk dan memberantasnya
"Yang dicari itu sarang nyamuk, seperti kaleng yang terisi air, barang bekas yang terisi air, bukan bersih-bersih dari sampah," tegasnya.
Dengan PSN yang tepat sasaran ini diharapkan kasus DBD di Kabupaten Tulungagung bisa terus ditekan.
Sebelumnya PSN massal dilakukan di lingkungan yang terserang DBD.
Namun upaya ini belum terlalu signifikan menurunkan angka DBD.
Terbukti di Bulan April ini ada 68 kasus baru DBD di Kabupaten Tulungagung.
Dari 68 pasien baru itu, satu orang meninggal dunia, yaitu seorang warga Kecamatan Pakel.
Dengan demikian hingga saat iniĀ ada 10 korban karena DBD, karena di Januari ada 2 korban, Maret ada 3 korban dan April ada 4 korban.