TRIBUNMATARAMAN.COM - Karimullah Dahruljiadi diusung Partai Golkar untuk menjadi Bakal Calon Bupati Jember (Cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
Mandat tersebut diperoleh setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jember ini memenuhi panggilan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Airlangga Hartarto pada 6 April 2024 silam.
Pria yang kini masih jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur ini mengatakan, usai mendapatkan perintah DPP tersebut, langsung melakukan road show saat Ramadan kemarin, untuk menyapa masyarakat dan pengurus DPD Golkar Jember.
"Alhamdulillah, aspirasi yang kami tangkap adalah mereka memberikan semangat dan mendukung Partai Golkar untuk mengusung kader sendiri dalam kontestasi Pilkada untuk mewarnai," ujarnya, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, saat Rapimda di DPD Golkar Jember, dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan beberapa tempat tokoh masyarakat di Jember hingga Cabup Jember 2024 dari partai lain.
"Sehingga kami harus bisa mengevaluasi diri dan memposisikan diri apakah di posisi Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati, atau tidak dua duanya. Ini yang akan kami rumuskan untuk disampaikan ke tingkat yang lebih atas," kata pria yang akrab disapa Haji Karim.
Haji Karim mengaku menyambut baik, sinyal koalisi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan di Pilkada Jember 2024 yang kabarnya akan mengusung Muhammad Fawait sebagai Cabup.
"Kami di posisi menyambut baik. Karena pasca Pilpres 2024 memang harus ada rajutan komunikasi untuk menyatukan visi dan menetralkan keadaan di bawah, agar tidak ada sekat sekat," katanya.
Haji Karim menilai, beberapa Partai yang memperoleh kursi di DPRD Jember pada Pileg 2024 kemarin, masih melakukan komunikasi politik untuk Pilkada, termasuk Gerindra dan PDI Perjuangan.
"Kami pun dengan PDI Perjuangan dan Gerindra juga masih komunikasi, dan insyaallah akan kami lanjutkan pasca lebaran," ulasnya.
(imam nawawi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer