"Cuma kalah dari apa ya, mereka mainnya di luar negeri, kita mainnya dalam negeri. Kalah itu aja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akmal bertanya mengenai apakah kualitas pemain lokal dan naturalisasi masih bisa bersaing kepada M Tahir.
“Kalau kualitas kita 11-12 sama mereka, gak kalah jauh sama mereka,” tutur eks pemain Persipura Jayapura tersebut.
"Sekarang terlalu banyak naturalisasi. Bukan enggak sehat, cuma kasihan kita adakan kompetisi dalam negeri gunanya untuk apa," kata Tahir di Podcast Akmal Marhali.
Muhammad Tahir pun menantang untuk diadakan pertandingan antara pemain lokal vs naturalisasi.
"Coba aja PSSI bikin, uji coba antara pemain lokal vs naturalisasi. Saya yakin menang karena demi dada. lambang di dada," pungkasnya.
Sementara itu melansir artikel Tribunwow, Media Officer dari PSBS Biak, yakni Andreuw Hudson Ruamba melalui Instagram pribadinya @andreuwhudsonruamba pada Selasa, 2 April 2024 menyebut bahwa M Tahir sudah bukan lagi bagian dari tim Badai Pasifik seusai viralnya ucapan eks Persipura Jayapura itu.
"Kalau hari ini teman-teman di seluruh Indonesia pecinta sepak bola tidak setuju dengan pendapat Tahir, kalian cari si Tahir," ujar Media Officer PSBS Biak Hudson Andreuw Ruamba.
Pernyataan dan klarifikasi dari Hudson Andrew Ruamba tersebut disinyalir sebagai bentuk tanggapan atas ramainya warganet yang menyerang Instagram dari PSBS Biak seusai viralnya ucapan M Tahir.
Bahkan, saat PSBS Biak mengunggah foto tentang perayaan Jumat Agung beberapa waktu lalu, kolom komentarnya ramai hujatan terkait M Tahir.
"Kalian jangan menyerang tim PSBS Biak atau akun PSBS Biak. Karena Tahir itu dan seluruh pemain PSBS Biak itu sudah resmi tidak lagi dikontrak atau sudah bebas kontrak," tambah Hudson Andrew Ruamba.
"Jadi kalau kalian mau kritik mau protes, cari sana si Tahir," lanjutnya.
Terlebih, Hudson Andrew Ruamba juga menyebut bahwa seluruh pemain PSBS Biak sudah resmi tak dikontrak.
Sementara itu melansir laman Transfermarkt, Muhammad Tahir diketahui belum bergabung dengan klub liga 1 atau liga 2 hingga 8 April 2024.
Pemain asal Jayapura itu diketahui terakhir membela PSBS Biak.