Gempa Bawean

Gempa Masih Terus Terasa di Bawean Gresik, Dindik Minta Sekolah Lakukan Pembelajaran Daring

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai saat kunjungannya ke SMAN 1 Sangkapura, pulau Bawean yang rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5.

Dalam kesempatan itu pula, Aries juga membagikan bantuan kepada siswa, tenaga pendidik dan kependidikan yang mengalami dampak gempa. Bantuan itu berupa 160 paket sembako, 84 terpal, 150 selimut dan 31 tenda keluarga.

“Bantuan ini dikumpulkan dari para guru, siswa, cabang dinas pendidikan dan dari dinas pendidikan. Alhamdulillah bantuan terkumpul cukup banyak, dan kita berikan kepada siswa dań guru yang terdampak. Tadi saya dengar ada rumah siswa dan guru yang runtuh. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Sangkapura, Afandi mengatakan gempa bumi yang mengguncang Bawean pekan lalu mengakibatkan proses belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan. 

Seperti tidak bisa melakukan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) dan siswa batal mengikuti olimpiade tingkat Kabupaten Gresik.

Saat ini, kata Afandi, proses belajar juga sudah dialihkan secara daring sesuai intruksi dari Dinas Pendidikan Jatim. Termasuk nanti juga akan menggelar ujian secara daring juga.

 “Saat gempa terjadi, seluruh siswa sudah pulang semua. Hanya ada beberapa guru saja. Dan Alhamdulillah semua selamat,” katanya.

(Sulvi Sofiana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer


FOTO : Kepala Dindik Jatim saat kunjungannya ke SMAN 1 Sangkapura, pulau Bawean yang rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,5. Dokumen Humas Dindik Jatim