Usai gempa perdana dan utama dimaksud, BMKG mencatat gempa susulan juga terjadi selama puluhan kali di dekat titik serupa hingga Jumat (22/3/2024) petang. Gempa susulan itu, rerata bermagnitudo 3. Namun, ada pula yang gempa susulan yang magnitudonya melebihi gempa perdana dan utama. Yakni, bermagnitudo 6.5.
Adapun, gempa susulan bermagnitudo 6.5 itu terjadi sekitar pukul 16.53. Gempa susulan lebih kuat ketimbang gempa perdana dan utama ini berlangsung sekitar satu menit. Selain Jatim, Jateng, dan DIY, goncangan gempa susulan bermagnitudo 6.5 ini juga merambat ke Jawa Barat, Jakarta, hingga Kalimantan.
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer