Walau, sektor ganda putra Indonesia juga pernah meraih lebih dari itu.
Empat gelar juara beruntun diraih Christian Hadinata/Ade Chandra (1972 dan 1973) serta Tjun Tjun/Johan Wahyudi (1974 dan 1975).
Bahkan lima gelar juara beruntun juga pernah diraih melalui Tjun Tjun/Johan Wahyudi (1977, 1978, 1979, 1980) dan Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (1981).
Sementara itu laga final pertama sendiri mempertemukan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan).
Secara rekor pertemuan Baek/Lee unggul 8-2 atas Matsuyama/Shida.
Setelah laga ganda putri tersebut disusul final tunggal putri antara Akane Yamaguchi (Jepang) vs Carolina Marín (Spanyol).
Untuk sementara Marín unggul rekor pertemuan 9-7 melawan Yamaguchi.
Satu final lain dari sektor ganda campuran mempertemukan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang). Zheng/Huang memimpin soal H2H dengan skor 14-5.
Laga tersebut juga akan menjadi pertemuan ketiga mereka di final All England.
Watanabe/Higashino menang di tahun 2018 dan dibalas Zheng/Huang di final setahun kemudian.
Live Streaming All England 2024
Cara Nonton :