Dan benar, ketika terjadi pemadaman Listrik, Syafaah akhirnya tak lagi bingung mencari penerangan, karena Lampu LED tetap bisa menyala.
Meskipun harga lampu LED cukup mahal yakni Rp 50.000, namun Syafaah mengaku bahwa harga itu tak masalah jika melihat manfaat yang didapat.
“Alhamdulillah sudah tidak bingung mencari lilin dan mbah juga tidak tertanggu istirahatnya saat mati Listrik,” kata Syafaah sembari menunjukkan salah satu lampu LED yang dipasang di dalam rumahnya.
Lampu LED Lebih Awet dan Hemat Biaya Listrik
Mengetahui manfaat yang dirasakan saat menggunakan lampu LED, Syafaah akhirnya membeli kembali lampu LED untuk dipasang di seluruh bagian rumahnya mulai wc, kamar tidur, ruang tengah, hingga dapur.
Selain itu menurut Syafaah dengan menggunakan lampu LED akan jauh menghemat biaya pengeluaran listrik.
“Rumah sini itu pakai yang 450 watt, sejak pakai lampu itu saya hanya bayar Rp 15-20 ribu dari sebelumnya sekitar Rp 30 ribu," ungkapnya.
Menurut Syafaah, sebelum menggunakan lampu LED, dalam setahun selalu mengganti 5 sampai 6 bola lampu.
“Kalau pakai Lampu LED itu alhamdulillah setahun tidak pernah ganti,” jelasnya.
Kini sudah 5 tahun berlalu, Syafaah sudah menyadari jika langkah yang dilakukan soal penggunaan lampu LED itu bagian dari upaya mengatasi perubahan iklim.
"Kalau warga Desa Karangrejo sini sudah banyak yang pakai lampu LED itu," tuturnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan Kasroin (43) warga Desa Karangrejo Ujungpangkah Gresik.
Menurut Kasroin, bahwa lampu LED sangat berguna saat terjadi pemadaman listrik.
"Saya sudah pakai lampu LED yang beli di Cak Har (Toko Klontong, red) sejak kurang lebih tahun 2019," katanya.
Masih kata Kasroin, jika menggunakan lampu LED akan lebih menghemat biaya pengeluaran untuk membeli bola lampu.