Setidaknya ada 97 anggota paguyuban PKL Alun-alun Kota Kediri. Namun semenjak direlokasi yang masih eksis hanya tinggal separuhnya.
Ungkapnya senada disampaikan Dewi yang mengharapkan Alun -alun Kota Kediri segera dibuka sehingga dapat berjualan dan mendapatkan keuntungan. Karena Alun -alun Kota Kediri menjadi magnet yang mampu mendatangkan para pembeli.
Derita PKL Alun -alun Kota Kediri ini memarik solidaritas mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan GMNI untuk memberikan advokasi dan pendampingan. Mahasiswa juga menyuarakan Pemkot Kediri memberikan kompensasi bagi PKL terdampak mangkraknya pembangunan Alun -alun.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer