Kecelakaan KA Vs Elf di Lumajang

Kisah Korban Kecelakaan KA Vs Elf di Lumajang, Baru Kumpul Dengan Anak Setelah Puluhan Tahun Pisah

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Titik Ristanti, salah satu Korban kecelakaan KA vs Elf di Lumajang.

"Bukan merantau, kemungkinan ada kesalahpahaman mungkin kurang harmonis, sehingga dalam setahun ini, firasat anaknya ingin kembali ke ibunya. Intinya baru ketemu dan setahun ini hubungan mereka membaik," tambahnya. 

Namun, takdir berkata lain, Titik yang baru merasa lengkap dan sempurna hidupnya dengan kembali berkumpul dengan sang anak, akhirnya berpulang karena kecelakaan lalu lintas saat pulang dari menghadiri acara reunian teman sekolah sewaktu SMA. 

Juni Setiawan mengaku terpukul dengan kejadian mengagetkan tersebut. Padahal tak beberapa jam lalu, kakaknya itu, masih hidup dan sehat di tengah keluarga. Kini, harus berpulang dengan cara mengenaskan. 

Ia mewakili pihak keluarga mengaku pasrah dengan kejadian tersebut. Namun, pihaknya tetap sepakat jika memang ada pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut, selayaknya untuk dihukum sesuai dengan perundang-undangan berlaku.

Mengapa demikian, pria yang bekerja di Damri tersebut, mengaku memperoleh informasi bahwa kecelakaan tersebut diawali atas adanya dugaan kelalaian dari si sopir. 

Si sopir diduga mencari jalur alternatif jalan lain untuk mengantarkan rombongan pulang ke Surabaya, hingga melintasi ruas jalan yang melewati perlintasan KA tersebut. 

"Sepengetahuan saya, itu memang kelalaian sopir. Kemungkinan, jalan yang tidak biasa dilewati, tapi dilewati. Kemungkinan pakai google maps, arah menuju Surabaya. Mau pulang," jelasnya. 

"Kemungkinan kalau sopirnya masih ada, bisa diproses sesuai hukum," pungkasnya. 

()