TRIBUNMATARAMAN.COM - Viral curhatan Gus Iqdam terbaring sakit di rumah sakit karena kelelahan tetapi dibully karena tak menemui tamu dari Pondok Pesantren Lamongan yang antarkan undangan acara haul.
Diketahui sebelumnya curhatan Gus Iqdam soal bullyan yang dialamatkan ke dirinya terbaring sakit.
Awalnya tamu itu yang berasal dari Ponpes Lamongan atau Miftahul Qulub berkunjung ke rumah Gus Iqdam di Blitar untuk menyerahkan undangan acara Haul 15.
Namun saat itu Gus Iqdam sedang sakit dan dirawat di sebuah klinik atau rumah sakit.
Kemudian pihak orang rumah Gus Iqdam mengarahkan sang tamu yang berasal dari Ponpes Lamongan untuk menemui di rumah sakit.
Baca juga: Viral Gus Iqdam Terbaring Sakit Tetap Dibully karena Tak Menghargai dan Menemui Tamu Ponpes Lamongan
Setibanya di rumah sakit, benar memang Gus Iqdam sedang terbaring lemas istirahat.
"Saya itu masuk ke klinik Jam 1 Malam dan istirahat, akhirnya diinfus bangun jam 7 atau 8 pagi untuk ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi itu lalu Ilham bilang terus ada tamu ingin ketemu saya." ujar Gus Iqdam.
Gus Iqdam kemudian mempersilahkan asistennya untuk mengurus tamu dan sampaikan jika sedang istirahat.
"Setelah itu saya juga enggak enggak tahu kejadian apa yang terjadi saya enggak tahu akhirnya saya mengurus kesehatan saya karena malam saya harus ada pengajian lagi" jelasnya.
"Saya memang benar-benar sakit saya itu enggak ingin ketemu siapapun" tegas Gus Iqdam.
Sementara itu akibat Gus Iqdam tak menemui tamu itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar ini sempat dapat bullyan.
"Besoknya itu ada yang wa saya yang marah karena saya gak bisa menemui Gusnya (Tamu Ponpes Lamongan)."
"Saya di WA orang itu istilah lain opo kebacut keterlaluan masak enggak ditemui kalau yang enggak ditemui cuma saya enggak masalah tapi yang panjenengan enggak nemu itu adalah Kiai besar wong para habaib para pejabat pun tunduk sama beliau" jelasnya.
Gus Iqdam kemudian membalas pesan WA itu dengan sabar dan mengatakan jika dirinya sedang sakit.
"Ya Allah Mas saya ini sudah sakit keadaan sakit seperti itu dengan kok bisa bilang seperti itu. Semoga saja njenengan itu sehat-sehat saja saya bilang seperti itu" jelas Gus Iqdam.