TRIBUNMATARAMAN.COM - Sentra pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri telah rampung pembangunannya dan rencananya akan segera diisi oleh sebagian pedagang.
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri, Agus Sugiarta, mengonfirmasi bahwa pembangunan sentra PKL tersebut telah selesai menurut kontrak yang telah disepakati.
Proses pembangunan kawasan PKL ini dimulai sejak tahun 2021, dan pada tahun 2023 baru selesai sepenuhnya. Sentra PKL ini terletak di bagian utara Taman SLG dan memiliki 400 bangunan kios.
Pemerintah Kabupaten Kediri juga menyediakan area tambahan untuk pusat jajanan serba atau pujasera, mengantisipasi peningkatan kapasitas PKL di masa mendatang.
Baca juga: Update Perbaikan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Tulungagung, 80 Persen Sudah Baik
Selain sebagai pusat PKL dan sentra perbelanjaan, tempat ini juga dilengkapi dengan area bermain dan taman bagi anak-anak. Agus menekankan bahwa koordinasi dengan Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Manusia Kabupaten Kediri akan dilakukan untuk menindaklanjuti penggunaan sentra PKL ini.
"Rencananya akan segera dimanfaatkan oleh sebagian pedagang. Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu mengenai aspek teknisnya," ujarnya.
Penataan kembali PKL di kawasan SLG dianggap penting karena berbagai faktor, termasuk ketertiban pedagang, kebersihan, dan penataan parkir. Pedagang diberikan izin untuk berjualan di kawasan SLG dengan syarat harus mematuhi peraturan dan tata tertib, seperti jam buka yang telah ditetapkan.
"Harapannya, sentra PKL ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya para pedagang yang berjualan di kawasan SLG," tambah Agus.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)