Situasi semakin tidak mudah karena Persebaya akan tampil pincang. Sejumlah pemain Bajol Ijo absen.
Paulo Victor, Nuri Fasya, dan Risky Dwiyan (Guk) dalam pemulihan cedera.
Sementara, Ernando Ari, kiper utama Persebaya absen karena membela Timnas Indonesia U-23 ajang Piala AFF U-23.
"Victor semakin membaik, kita lihat perkembangannya ke depan," jelas Uston.
Ia belum memastikan apakah Paulo Victor ikut diboyong ke markas PSS Sleman.
"Kita lihat kondisi terakhirnya nanti, kan kami berangkat hari Kamis, masih ada dua hari," tambah pelatih berusia 45 tahun itu.
Mengenai kekuatan lawan, Uston Nawawi tidak terlalu fokus pada pemain tertentu. Ia lebih fokus pada kolektivitas tim.
Meski ia tidak menyangkal sejumlah pemain lawan memiliki kualitas di atas rata-rata.
Pemain yang sedang on fire adalah Ricky Cawor, Jihad Ayoub, Jonathan Bustos dan Kei Sano.
"Kami antisipasi secara kolektif saja, takutnya di sini dijaga malah lainnya lolos," tegasnya.
Ambil Energi Positif Suporter PSS Sleman
PSS Sleman selalu mendapat dukungan luar biasa dari suporternya saat bermain di Stadion Maguwoharjo.
Bagi pemain lawan, itu menjadi ujian mental tersendiri.
Namun, Uston Nawawi menilai sebaliknya, atmosfer itu harus menjadi motivasi pemain Persebaya pada laga Sabtu mendatang.
"Ya itu malah bagus buat kita, kami ambil energinya di situ. Kan suporter juga memberi support dalam arti positif. Kan gak mungkin anarkis dan lainnya," ucap Uston.
Dengan banyaknya suporter lawan, ia berharap pemain Persebaya semakin termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik.