Pembongkaran Tugu Perguruan Silat

IKPSI Kera Sakti dan Bangau Putih Mulai Membongkar Tugu Perguruan Mereka di Ponorogo

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembongkaran tugu pencak silat IKPSI Kera Sakti

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah tugu perguruan silat di Kabupaten Ponorogo mulai dibongkar sebagai respon terhadap  Surat Imbauan Nomor 300/5984/209.5/2023 terkait Penertiban/Pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah.

“Total sudah dua tugu perguruan silat di Ponorogo dibongkar. Pembongkaran mulai Rabu 9 Agustus 2023 lalu,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, Jumat (11/8/2023).

Yang pertama adalah tugu pencak silat milik perguruan silat bangau putih di Desa Morosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/8/2023).

Tugu kedua kedua adalah milik perguruan silat IKPSI Kera Sakti di Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Kamis (10/8/2023).

“Kami apresiasi, dibongkarnya ini kesadaran dan kerelaan para perguruan silat. Ini bukti mengurangi menghilangkan potensi konflik di masyarakat,” katanya.

Di Ponorogo, jelas dia, total ada 578 tugu milik perguruan silat. Sebanyak lebih dari 300 tugu berdiri di atas tanah milik pemerintah. Dan sisanya berdiri di atas tanah milik pribadi.

“Yang kemungkinan target kita banyak mas masih dalam proses. Saat ini kami melakukan pendekatan mengajak mereka kesadaran bersama,” jelas AKBP Wimboko.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengapresiasi pembongkaran yang dilakukan oleh perguruan silat sendiri. Mereka dengan rela membongkar tugu yang telah lama dibangun.

“Kami apresiasi, saya (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko), Pak Kapolres, Pak Dandim datang dan mudah-mudahan banyak yang mengikuti jejak IKPSI Kera Sakti dan Bangau Putih,” terangnya.

Mengingat, kata dia, NKRI itu penting. Menurutnya geliat para anggota pencak silat telah satu persatu dibongkar perlu diapresiasi.

“Dibongkarnya tugu pencak silat sejatinya tidak menghilangkan Marwah pencak silat itu sendiri,” pungkas Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer