Uskup Surabaya Meninggal Dunia

Semasa Hidup Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Sekolahkan Banyak Anak Sampai Kuliah

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat memberikan penghormatan terakhir di dekat peti jenazah Uskup Surabaya, Mgr Vincentius, di gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Jl Polisi Istimewa, Surabaya.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Meninggalnya Bapa Uskup Surabaya, Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono meninggalkan kesedihan di hati banyak orang, khususnya umat Katolik di Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

Hal ini terlihat dari banyaknya umat yang menangisi kepergiannya saat misa requiem di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Jl Polisi Istimewa, Surabaya, Kamis (10/8/2023) petang. 

Tak hanya dari Surabaya. Umat Katolik dari luar kota pun ikut datang untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Baca juga: Gereja Beberkan Kondisi Kesehatan Uskup Surabaya Mgr Vincentius Hingga Akhirnya Meninggal

Mereka tak kuasa membendung air mata saat melihat peti jenazah dibuka. 

Peti itu kemudian didorong masuk Gereja Katedral Hati Kudus Surabaya oleh sembilan orang.

Petugas upacara misa arwah mengenakan busana warna putih tulang mengikuti dengan membawa dupa. Lalu ribuan umat mengikuti masuk dari belakang.

Pantauan di lokasi, malam itu ada banyak papan bunga ucapan duka memenuhi halaman Gereja Katedral Hati Kudus Yesus.

Baca juga: Kisah Uskup Surabaya dan Taft Kebo: Masih Mencuri-curi Kesempatan Menyetir Saat Sakit

Saking banyaknya, beberapa ada yang dipasang di depan pagar tempat ibadah. Sampai pukul 20.00 barang-barang itu terus berdatangan.

Kepulangan sang uskup memang menjadi suatu kehilangan besar bagi seluruh umat Katolik. Dia punya rekam jejak menginspirasi  dalam memberi siraman rohani umat Katolik.

Salah satu yang paling dikenang umat adalah sang uskup memiliki banyak anak asuh yang disekolahkan hingga jenjang perguruan tinggi.

Satu di antaranya adalah Patricia Melissah.

Dia bersaksi sehari-hari sang uskup adalah sosok yang hangat dan humble.

"Selamat sudah menang atas segala penyakit. Terima kasih telah menggembalakan kami," ucap Patricia.

Kemudian, Fredy, umat lainnya juga menilai Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono adalah sosok uskup yang humble. Semasa hidup tak pernah membeda-bedakan status orang.

"Beliau sekarang sudah kembali ke rumah Bapa di Surga. Terima kasih semasa hidup sudah memberikan pelayanan berkat," ucapnya.

(tony hermawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer