“Beragam fasilitas didapat peserta yakni seragam, modul pelatihan, bahan praktek dan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi badan nasional sertifikasi profesi (BNSP). Semua peserta diikutkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk jangka waktu satu bulan,” ungkapnya.
Tahun 2023 ditargetkan 3.110 peserta yang mengakses program pelatihan keterampilan kerja. Para pendaftar diberi kebebasan untuk memilih satu jenis pelatihan sesuai minat masing-masing.
“Mekanisme penjaringan peserta dimulai bulan Maret yang dibuka 10 hari. Saat dibuka pendaftaran, antusiasme masyarakat luar biasa kemudian kami lakukan proses seleksi berdasarkan kriteria pendidikan, usia dan domisilinya. Kita siapkan pula lembaga pelatihan yang handal dan telah terverifikasi,” tandasnya.
Agustina Kusuma Wardani, peserta pelatihan asal Kelurahan Ngletih menyambut baik adanya pelatihan karena menunjang usahanya di bidang online. Dari pelatihan mendapatkan banyak relasi dan mendapat ilmu baru.
“Sudah lama saya berbisnis online sejak sebelum pandemi. Alhamdulillah difasilitasi mengikuti pelatihan semoga bisa lebih profesional mempromosikan produk melalui platform online dan usahanya bisa maju dan semakin berkembang,” harapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer