TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemkot Kediri berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Kediri menggelar sosialisasi kemudahan akses layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) secara daring, Selasa (18/7/2023).
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi menjelaskan, sosialisasi dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, bersama fasilitas kesehatan, stakeholder, maupun kepada masyarakat umum, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin mendekatkan program JKN dan meningkatkan pemahaman peserta, salah satunya ASN di Pemkot Kediri terkait aturan terbaru Program JKN. Baik itu hak, kewajiban, administrasi kepesertaan serta inovasi cara cek status kepesertaan yang telah dibuat BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Tutus juga menjelaskan di era digitalisasi, inovasi berbasis digital dalam layanan BPJS Kesehatan sangat penting. Melalui kanal-kanal layanan BPJS Kesehatan peserta dapat memperoleh layanan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Dalam memudahkan akses layanan Program JKN, peserta dapat mengakses aplikasi Mobile JKN, PANDAWA, Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Care Center 165. Melalui kanal-kanal ini, peserta dapat mencetak kartu secara digital, mengubah dan menambah data, skrining riwayat kesehatan hingga pengecekan status dan tagihan, serta masih ada beberapa layanan lainnya," terangnya.
Tutus berharap masyarakat atau publik lebih memahami kinerja pengelolaan Program JKN, sehingga pelaksanaan dan mutu layanan Program JKN di Kota Kediri bisa lebih meningkat dengan dukungan Pemkot Kediri.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menyambut baik kegiatan sosialisasi Program JKN-KIS pada ASN Kota Kediri.
Menurutnya pemahaman dan kemudahan akses layanan Program JKN-KIS sangat penting dimiliki ASN. “Sebagai ASN kita bertugas memberikan informasi yang aktual dan tepat pada masyarakat, jadi penting bagi ASN untuk mengetahui berbagai informasi terkait pelayanan di Kota Kediri, termasuk tentang Layanan Program JKN-KIS,”ujarnya.
Apip berharap melalui sosialisasi yang dilakukan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri, ASN bisa memanfaatkan inovasi digital yang diberikan BPJS Kesehatan serta dapat menyebarkan informasi ini pada rekan ASN lainnya dan masyarakat di sekitarnya.
“Kesuksesan suatu program dan layanan dapat dinilai dari keberhasilan publikasinya. Semakin banyak masyarakat yang tahu dan mengakses, akan semakin terasa manfaat dari sebuah inovasi dan layanan yang diberikan,” ungkapnya.
BPJS Kesehatan dan Pemkot Kediri juga menjalin kerjasama meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan melalui UPTD terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk pelayanan kepesertan PBID, seluruh Puskesmas di wilayah Kota Kediri, RSUD Gambiran dan Rumah Sakit Kilisuci untuk pemberian layanan kesehatan kepada warga Kota Kediri, monitoring evaluasi kinerja fasilitas kesehatan, serta kegiatan forum pemangku kepentingan JKN.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer