TRIBUNMATARAMAN.COM - Bus Bagong jurusan Trenggalek - Surabaya tersangkut di jembatan besi Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (12/7/2023).
Bus non ekonomi atau patas tersebut harus berhenti di tengah jembatan lantaran mesin AC yang berada di atas atap bus tersangkut kerangka besi jembatan plengkung.
Mesin AC pun nampak terbelah hingga hampir terlepas total dari atap bus.
Baca juga: Bus Bagong Tersangkut Jembatan Besi di Trenggalek, Lihat Videonya
Kejadian tersebut membuat arus lalulintas Trenggalek - Tulungagung via Rejowinangun terganggu, terutama kendaraan roda empat yang harus putar balik dan mencari jalan alternatif lainnya.
Sementara untuk akses roda dua baik menuju Trenggalek maupun sebaliknya tidak terganggu.
Dikonfirmasi di tempat kejadian perkara (TKP), Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiharto mengatakan rute bus Trenggalek - Tulungagung dan seterusnya seharusnya memang tidak melewati jalur tersebut.
Selain itu, sudah ada imbauan batas tonase maupun tinggi kendaraan yang diperbolehkan melewati jembatan plengkung tersebut
"Namun indikasinya Bus Bagong menerobos , tidak sesuai dengan jalur yang telah ditentukan," ucap Rudi, Rabu (12/7/2023).
Ditambah lagi, sopir bus juga tidak bisa memperkirakan apakah tinggi busnya aman untuk melewati jembatan plengkung tersebut.
Rudi menjelaskan seharusnya bus melewati ruas jalan nasional, Trenggalek - Tulungagung atau melewati Desa Ngetal.
"Arus lalu lintas yang melewati jembatan plengkung sudah kita alihkan, sudah kita beri rambu untuk roda 4 tidak bisa, namun untuk roda 2 masih bisa," lanjutnya.
Rudi memastikan tidak ada penumpang maupun kru bus yang terluka akibat insiden tersebut, dan penumpang bus dialihkan ke bus yang ada di belakang Bus Bagong.
Pihak kepolisian sendiri masih akan meminta keterangan dari kru bus dan saksi termasuk mengumpulkan barang bukti tersangkutnya Bus Bagong di Jembatan Plengkung tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Warseno, sopir bus mengatakan, jalur ini sebenarnya bukan jalur yang biasa dilalui untuk trayek Surabaya-Trenggalek.
Namun dia terpaksa mengambil jalur ini karena jalur yang seharusnya dia lalui di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, macet.
Namun begitu melintasi jembatan, mesin AC bus yang menonjol di atap bus, tersangkut besi jembatan dan menyebabkan bus tak bisa bergerak maju.
Dia juga mengatakan, jalur ini sebenarnya sudah dia lewati pagi tadi. Namun, pagi tadi dia sama sekali tak mengalami masalah.
Informasi yang dia dapat, setelah dia melawati jembatan ini pagi tadi, sempat ada truk yang muatannya menabrak rangka atas jembatan.
Dia menduga, insiden itu menyebabkan rangka jembatan bagian atas menurun dan menyebabkan busnya tak lagi bisa melewatinya.
"Saya santai pelan kok, pagi tadi juga lewat sini. Biasanya lewat (Tulungagung), cuma karena infonya macet ada proyek, jadi lewat Pogalan," kata Seno.
"Baru hari ini lewat sini. memang salah sih, lewat sini. Tapi tadi pagi lewat sini dan nggak nyangkut. Pagi tadi katanya kena tabrak truk," lanjutnya.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer