Pembukaan Jembatan Baru Ngujang

Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung Dioperasikan Hari ini, Ucapkan Selamat Tinggal Jembatan Kethek

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor monyet bertengger di pagar jembatan Ngujang Lama, Tulungagung. Keberadaan monyet-monyet ini menyebabkan jembatan sering juga disebut jembatan Kethek.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jembatan Baru Ngujang 1 Tulungagung resmi dioperasikan Rabu (28/6/2023) siang.

Seiring pembukaan jembatan baru ini, jembatan lama pun ditutup untuk kendaraan.

Jembatan dengan konstruksi rangka baja ini akan dibangun ulang dengan konstruksi box girder.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jembatan Baru Ngujang 1 di Tulungagung Resmi Dibuka, Jembatan Lama pun Ditutup

Pantauan di lapangan, para pekerja sudah mulai membuka baut pengikat rangka jembatan.

Demikian juga alat las pemotong juga sudah dikerahkan untuk membongkar jembatan ini.

Jembatan Ngujang sering juga disebut jembatan kethek atau monyet.

Sebab jembatan ini sering jadi tempat monyet ekor panjang untuk berjemur.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Terbaru Setelah Jembatan Baru Ngujang 1 Dioperasikan Hari ini

Selain itu primata ini juga menunggu lemparan pisang atau aneka makanan dari warga yang melintas di atas jembatan ini.

Jembatan legendaris di utara Tulungagung ini berada di masa akhir.

Dari prasasti yang dipasang Jembatan Lama Ngujang 1 diresmikan pada 9 Mei 1977 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Sunandar Priyosudarmo.

Berdasar data yang ada di atas prasasti, jembatan lama sudah berusia 46 tahun.

Jembatan sepanjang 131 meter ini melintas di atas Sungai Brantas, menghubungkan Kecamatan Kedungwaru di selatan dan Kecamatan Ngantru di utara.

Menurut CM Baja Titian Utama Wilayah Jawa Timur, Agus Suwito, hari ini juga jembatan mulai dibongkar.

“Kami akan memobilisasi alat berat untuk membongkar aspal di atasnya,” terang Agus, selepas operasional jembatan baru.

Sebelumnya pelaksana proyek sudah mulai membangun pondasi di bawah jembatan lama.

Halaman
12