TRIBUNMATARAMAN.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri diharapkan mengawasi jalannya pesta demokrasi sesuai dengan aturan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam Sosialisasi Netralitas dan Integritas Penyelenggara Pemilu di Hotel Grand Surya Hotel, Jumat (28/4/2023).
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh anggota Pengawas Kelurahan (Panwaskel) dan Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Kediri.
Walikota menyampaikan pesta demokrasi ini semakin lama semakin berat. Sehingga tugas pengawas mengawal demokrasi rakyat.
"Jadi panjenengan fasilitatornya saja. Maka dari itu awasi sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Dikatakannya, dalam melakukan pengawasan, Bawaslu harus mengedepankan komunikasi dan bertindak adil.
Petugas harus paham terkait aturan secara detail.
Hal ini untuk menghindari terjadinya konflik. Sebab, saat pesta demokrasi rawan terjadi konflik.
Petugas juga harus mengawasi sosial media di era perkembangan teknologi informasi seperti saat ini.
"Tolong kawal baik-baik dari awal hingga akhir, maka jalankan dengan seadil-adilnya Hati-hati juga terkait media sosial kalau tidak punya tim IT bentuk sekarang juga," ungkapnya.
Selain itu diharapkan tingkat partisipasi pemilih semakin meningkat. Kemudian orang-orang yang apatis terhadap pemilu semakin berkurang.
Karena saat ini masih banyak anak-anak muda yang apatis terhadap politik. Untuk mengedukasi anak muda pun juga tidak mudah.
"Saya berharap pesta demokrasi mendatang lebih baik dan anak-anak muda yang apatis berkurang. Terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin KPU dan Bawaslu banyak kasih masukan dan diskusi. Semoga Pemilu dan Pilkada ke depan tidak ada kecurangan apapun," harapnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer