TRIBUNMATARAMAN.COM - Penukaran uang baru di Terminal Bunder, Kabupaten Gresik, dibatalkan karena nyaris ricuh.
Kericuhan terjadi dipicu oleh antrean yang membludak.
Warga sudah mendatangi ke terminal Bunder pada Selasa (11/4/2023) pagi. Warga datang berbondong-bondong. Pasalnya mereka mengetahui informasi tersebut dari media sosial Trans Jatim.
Penukaran nomor menggunakan antrian secara manual dari kertas dan dilakukan stempel oleh pihak Trans Jatim. Agar nanti warga yang datang lebih awal bisa terlalayani terlebih dahulu.
Tampak sekitar pukul 10.30 WIB, mobil keliling milik Bank Indonesia tiba di Terminal Bunder Gresik. Ratusan masyarakat yang sudah mengantre langsung menyerbu angkutan yang diawasi Tim Keamanan Brimob Jatim.
Namun dalam antrean tersebut, banyak warga tak dapat nomer antrean. Apalagi BI sendiri hanya membatasi 200 kuota saja.
"Banyak yang tidak dapat, kecewa sudah datang ke sini ternyata tidak bisa tukar uang, "ujar khoirul, warga Cerme.
Tri Sutrisno, petugas keamanan mengatakan, kegiatan penukaran uang di terminal akhirnya diputuskan batal. Ada warga yang sudah dapat nomer antrian tapi tidak ada pihak yang tanggungjawab. Baik Dishub maupun Trans Jatim.
"Kemudian warga juga banyak protes karena antrian tersebut dibuat sendiri, dan memang dari pihak BI tidak menggunakan sistem nomer antrean,” ujarnya.
(willy abraham/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer