Piala Dunia U20 Batal di Indonesia

Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Shin Tae-yong Out Lebih Cepat?

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia berpotensi kehilangan Shin Tae-yong usai gelaran Piala Dunia U20 batal digelar oleh keputusan FIFA

FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia yang berarti juga menghilangkan status keikutsertaan Timnas U-20 Indonesia yang telah lama dipersiapkan Shin Tae-yong pada ajang tersebut.

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah yang sejatinya hanya menunggu hitungan satu bulan saja membuat nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia juga dikhawatirkan keberlangsungannya.

Mengingat, kontrak Shin Tae-yong yang akan usai per 31 Desember 2023 tak kunjung juga mendapatkan pembaharuan dari PSSI.

Terlebih, beberapa asisten Shin Tae-yong seperti Jeong Seok-seo dan Yoo Jae-hoon pernah mengunggah sindiran terkait kontrak yang tak segera diperjelas oleh PSSI, akankah diperpanjang atau tidak.

Tentu, jika Shin Tae-yong beserta jajarannya pergi dari Timnas Indonesia, akan sangat banyak menimbulkan kerugian untuk skuad Garuda.

Piala Dunia U20 Resmi Dibatalkan FIFA

Piala Dunia U20 2023 resmi batal digelar di Indonesia.

Hal itu disampaikan FIFA melalui laman resminya, Rabu (29/3/2023) malam.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA dalam laman resminya.

Tuan rumah pengganti saat ini belum ditunjuk. FIFA akan mengumumkannya sesegera mungkin.

FIFA saat ini belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Potensi sanksi terhadap PSSI nantinya akan diputuskan pada tahap selanjutnya.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," terang FIFA. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)