TRIBUNMATARAMAN.COM - Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia, Shin Tae-yong berpotensi keluar lebih cepat.
Diketahui kabar buruk menghampiri sepakbola Indonesia, usai gelaran Piala Dunia U20 yang di depan mata resmi dibatallkan.
Hal ini usai gelombang penolakan Timnas U-20 Israel yang sebelumnya jadi polemik.
Tak hanya itu Indonesia juga bakal berpotensi kehilangan Shin Tae-yong?
Diketahui sejatinya, gelaran Piala Dunia U-20 Indonesia 20 Mei hingga 11 Juni 2023 akan menjadi ajang utama di balik penunjukkan pelatih berlabel Piala Dunia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Persik Kediri Liga 1 Tak Live Indosiar, Flavio Siap Main
Pengalaman dan jam terbangnya membesut tim negeri gingseng di Piala Dunia 2018 Rusia silam benar adanya memberikan perubahan untuk skuad Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.
Paling mencolok tentu saja berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023 dan Piala Asia 2023 untuk tim senior.
Hal itu juga ilengkapi dengan catatan statistik menawannya bersama Timnas Indonesia.
Sejak resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menahkodahi skuad Garuda sebanyak 31 pertandingan untuk Timnas senior.
Dengan rincian 17 kali menang, 8 imbang dan 6 kali menelan kekalahan dengan memasukkan 70 gol dan kemasukkan 39 gol.
Sedangkan di Timnas U-23 Indonesia, pelatih kelahiran Gyeongbuk tersebut memainkan 8 pertandingan dengan rincian 4 menang dan 4 kali menelan kekalahan.
Dan di Timnas U-19 Indonesia dan U-20 Shin Tae-yong mampu bukukan masing-masing 18 dan 14 pertandingan.
Dengan rincian, dari 18 pertandingan di Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong mampu catatkan 6 kali menang, 5 imbang dan 7 kekalahan.
Sementara bersama Timnas U-20 Indonesia, ia mampu catatkan 6 kali menang, 2 imbang dan 6 kekalahan.
Catatan statistik yang tentu saja layak dipertahankan dan didapuk sebagai pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Namun beribu sayang, imbas penolakan Timnas U-20 Israel berlaga di Indonesia oleh beberapa pihak membuat event akbar sepak bola dunia tersebut akhirnya resmi dibatalkan FIFA.
FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia yang berarti juga menghilangkan status keikutsertaan Timnas U-20 Indonesia yang telah lama dipersiapkan Shin Tae-yong pada ajang tersebut.
Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah yang sejatinya hanya menunggu hitungan satu bulan saja membuat nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia juga dikhawatirkan keberlangsungannya.
Mengingat, kontrak Shin Tae-yong yang akan usai per 31 Desember 2023 tak kunjung juga mendapatkan pembaharuan dari PSSI.
Terlebih, beberapa asisten Shin Tae-yong seperti Jeong Seok-seo dan Yoo Jae-hoon pernah mengunggah sindiran terkait kontrak yang tak segera diperjelas oleh PSSI, akankah diperpanjang atau tidak.
Tentu, jika Shin Tae-yong beserta jajarannya pergi dari Timnas Indonesia, akan sangat banyak menimbulkan kerugian untuk skuad Garuda.
Piala Dunia U20 Resmi Dibatalkan FIFA
Piala Dunia U20 2023 resmi batal digelar di Indonesia.
Hal itu disampaikan FIFA melalui laman resminya, Rabu (29/3/2023) malam.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis FIFA dalam laman resminya.
Tuan rumah pengganti saat ini belum ditunjuk. FIFA akan mengumumkannya sesegera mungkin.
FIFA saat ini belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada Indonesia. Potensi sanksi terhadap PSSI nantinya akan diputuskan pada tahap selanjutnya.
"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," terang FIFA.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)