TRIBUNMATARAMAN.COM - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) gelombang 2 di Ponorogo belum reda. Kini sedikitnya 3 hewan ternak dinyatakan suspect Lumpy Skin Disease (LSD).
“Beberapa waktu lalu ada pengambilan sampel suspect LSD oleh tim Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Masun, Senin (13/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa tiga kasus ini telah dilaporkan dalam dua hari terakhir.
“Kepastiannya setelah hasil pengambilan sampel keluar nanti. Tapi ini LSD tersebut masih masuk dalam kategori stadium awal,” kata Masun.
Masun merinci, tiga sapi yang suspect LSD itu berada di Kecamatan Sooko, Sampung dan Pulung.
“Yang dilaporkan itu, daerahnya kami pantau. Termasuk pengobatannya,” urainya.
Dia mengaku ketiga sapi yang suspect LSD kemungkinan besar tertular dari kabupaten tetangga.
Pasalnya, dia mengaku bahwa kabupaten yang berbatasan dengan bumi reog sebelumnya telah ada kasus LSD.
“Daerah tetangga kita itu tinggi angka LSD nya. Saya tidak mau menyebut nama daerahnya. Karena saat ini akses jual beli sapi sedikit longgar. Bisa saja sapi dari luar kota masuk,” pungkasnya.
(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer