Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda :
عن عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ
Artinya : “Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai Puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa”.
2. Berdzikir
Dzikir adalah amalan yang mulia. Perbedaan orang yang mati dan yang hidup adalah terletak pada zikirnya.
Bulan rajab yang penuh dengan kemuliaan hendaknya diisi dengan zikir dan berdoa.
3. Membaca doa bulan Rajab
Membaca doa seperti yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas ra, bahwa Rasulullah ketika memasuki bulan Rajab berdoa:
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoon
Artinya: “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.”
4. Perbanyak sedekah
Mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab adalah amalan-amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW di bulan Rajab.
Para ulama NU mengungkap, bersedekah di bulan Rajab membebaskan seorang muslim dari siksa api neraka.
Rasulullah SAW bersabda: