Lalu bagaimana niat menggabungkan Puasa Rajab dan puasa qadha Ramadhan?
Penggabungan niat Puasa Rajab dan puasa qadha Ramadhan dilakukan dengan cara membaca niat puasa qadha Ramadhan tanpa menyebutkan ingin melaksanakan Puasa Rajab.
Adapun bacaan niat puasa qadha bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘aalaa.
Artinya, "Aku ber niat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala."
Sementara, berikut bacaan niat puasa sunnah Rajab yang bisa dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku ber niat puasa sunah di bulan Rajab esok hari karena Allah SWT".
Adapun membaca niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab dilakukan di malam hari atau waktu sahur.
Saat tiba bulan Rajab, ada beberapa umat muslim yang masih mempunyai utang puasa pada Ramadhan tahun lalu. Apakah puasa Rajab dan puasa Qadha dapat digabung? (Ist/via Kompas.com)
4 amalan sunah bulan Rajab
Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam susunan tahun Hijriyah.
Berhubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa amalan bulan Rajab sesuai sunnah.
1. Puasa sunah bulan Rajab