Peristiwa itu terjadi di jalan raya, setelah rombongan pemain Arema FC melakukan perjalan kembali menuju hotel usai dari Stadion Maguwoharjo.
Berdasarkan video yang beredar, kaca bus Arema FC di sisi sebelah kirim bagian belakang pecah.
Pecahan kaca tersebut sempat mengenai dua pemain Arema FC, Achmad Figo dan Adilson Maringa.
Bahkan dalam video tersebut ada darah yang keluar dari salah satu kaki pemain Arema FC.
"Bus pecah semua. Maringa sama Figo yang luka-luka," ucap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas saat dikonfirmasi Surya.
Sementara itu, pelatih Arema FC, Javier Roca mengatakan bahwa peristiwa pelemparan kaca bus tersebut terjadi saat rombongan pemain dalam perjalanan menuju ke hotel.
"Saat kita di jalan keluar dari stadion," terangnya.
Seperti diketahui Arema FC baru saja menjalani pertandingan tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh PSS Sleman dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Arema FC mengalami kekalahan 4 kali secara beruntun di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Penjelasan Manajemen Arema FC
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan, bahwa kejadian tersebut terjadi saat rombongan tim Arema FC hendak menuju ke tempat penginapan.
Namun, setelah keluar dari Stadion tiba-tiba bus yang ditumpangi pemain dan jajaran ofisial tim Arema FC itu mendapatkan serangan dari suporter tuan rumah.
"Awalnya kami disuruh nunggu sampai suporter pulang. Ternyata semua gak ada yang pulang nunggu sampai kami keluar. Setelah kami keluar langsung diserbu," ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut , tiga pemain Arema FC mengalami luka-luka setalah terkena pecahan kaca.