Kantor Arema FC Diserang Arek Malang

Garis Polisi Terpasang Dilokasi Kericuhan Kantor Arema FC yang Diserang 'Arek Malang'

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garis polisi terpasang pasca kericuhan yang terjadi di kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang pasca penyerangan Arek Malang

Penjelasan Manajemen Arema FC

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan, bahwa kejadian tersebut terjadi saat rombongan tim Arema FC hendak menuju ke tempat penginapan.

Namun, setelah keluar dari Stadion tiba-tiba bus yang ditumpangi pemain dan jajaran ofisial tim Arema FC itu mendapatkan serangan dari suporter tuan rumah.

"Awalnya kami disuruh nunggu sampai suporter pulang. Ternyata semua gak ada yang pulang nunggu sampai kami keluar. Setelah kami keluar langsung diserbu," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut , tiga pemain Arema FC mengalami luka-luka setalah terkena pecahan kaca.

Mereka ialah Dendi Santoso, Adilson Maringa dan Achmad Figo.

"Pemain yang luka ada Dendi, Maringa dan Figo. Itu kena pecahan kaca sama batu batako besar," ujarnya.

Wiebie juga menyampaikan, pada saat itu rombongan bus Arema FC dikawal oleh kepolisian dari Polres Boyolali dan Denpom Solo.

Manajemen Arema FC juga berencana akan melayangkan protes terkait apa yang dialami oleh Arema FC tersebut.

"Ini nanti sedang kami susun. Kami akan layangkan protes," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Rifky Edgar)