Tarkim mengantarkan AK pulang pada Minggu malam.
Sebelumnya AK ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya, Senin (19/12/2022) pagi.
Polisi menemukan jejak di pagar sisi timur umah lalu naik ke atas genteng.
Ada tiga genteng yang terbuka di atas kamar mandi.
Kayu reng di titik yang terbuka ini juga dipatahkan.
Terduga pelaku masuk lewat celah kayu reng yang patah, turun ke kamar mandi dan mengendap ke kamar korban.
Hasil autopsi menunjukkan ada 10 luka tusuk di tubuh korban, masing-masing di dada, punggung, tangan dan leher.
Tusukan pada dada yang paling fatal karena menembus paru-paru.
Akibatnya paru-paru korban rusak dan tewas karena asfiksia, atau kondisi kekurangan oksigen.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer