Ia berangkat langsung dari Bali, hari ini, sekira pukul 02.00 WIB.
Dia berangkat bersama tiga koleganya mengendarai motor.
"Saya tiba di Gunung Bromo pukul 09.30 WIB. Rasa penasaran saya terbayar tuntas. Saya takjub dengan keindahan Gunung Bromo," terangnya.
Warga Tengger yang berdomisili di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Ngatemi (45) menyebut ia tak merasakan dampak erupsi Gunung Semeru.
Oleh sebab itu, kegiatan menanam kentang di ladang tetap dilakukannya.
"Tidak ada dampak dari erupsi Gunung Semeru yang saya rasakan. Sehingga, saya tetap bercocok tanam," pungkasnya.
(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer