Menurut Irwansyah, sebagai pelatih dan mantan pemain, Viktor Axelsen memang bagus, tetapi tidak luar biasa.
"Makanya dari sini dari motivasi mereka meningkat. Pikiran ini penting sekali."
"Yang mereka lihat Viktor itu kuat. Tembok ini tidak bisa rubuh."
"Jadi, mereka harus siap. Rileks saja untuk mengalahkan Viktor," ucap Irwansyah.
Axelsen sebelum berada di puncak peringkat dunia juga sering mengalami kekalahan.
Namun, sekarang dia lebih percaya diri sehingga performanya bisa konsisten.
"Makanya kalau pemain kita lebih yakin apa yang mereka punya, itu bisa karena pemain andalan kita Jonatan, Ginting, Vito, dan Chico adalah pemain hebat."
"Pemain yang dilihat di seluruh dunia melihat, memperhitungkan,dan belajar dari mereka juga," kata Irwansyah.
"Jadi, yang penting mereka yakin. Jangan berpikir serangan Viktor itu bagus sekali, pertahanannya ini, serangannya begini, jangan. Saya memberi yang terbaik dulu saja."
Irwansyah menolak menyebut fisik anak asuhnya lemah sehingga belum mampu menaklukkan Axelsen.
"Pemain kami disini fisiknya sudah kuat semua. Terkadang kendala dari beban itu dan mereka berpikir Viktor itu bagus, jadi sedikit goyang."
"Waktu nyerang Viktor tidak mati, kok bisa kena terus. Padahal, tidak apa-apa," kata Irwansyah.
"Dia menyerang, pemain tidak mati juga sama kan. Berarti, siapa yang kuat dia bisa."
"Jadi, terus tanamkan dan mereka sudah sebulan ini meyakinkan diri bahwa mereka lebih kuat dan lebih bagus."
Meski begitu, Irwansyah juga berharap Anthony dan kawan-kawan tidak hanya fokus mempersiapkan diri menghadapi Axelsen.