"Yang kemungkinan cepat bertemu itu Jonatan."
"Tetapi, saya sudah siapkan pemain ini ada empat semuanya bagus. Jadi, saya yakin saja."
"Salah satu akan bertemu duluan dengan Viktor."
"Kalau menurut saya dengan persiapan kita seperti ini saya yakin bisa," kata Irwansyah.
Irwansyah lalu mengungkapkan keunggulan Axelsen yang saat ini menduduki peringkat pertama dunia.
Axelsen merebut empat gelar juara dari lima turnamen yang diikutinya yakni All England, Indonesia Masters, Indonesia Open, Malaysia Open, gelar Juara Dunia.
"Cara bermain dia itu tidak gampang dimatikan. Dari tangkis smesnya, defence-nya kuat banget."
"Cara mainnya harus dilarikan dulu, jangan langsung diserang. Dia harus dibuat sedikit lari agar pertahanannya goyang," kata Irwansyah.
"Jonatan di Prancis (French Open 2019) pernah menerapkan strategi itu. Jadi, memang itu strateginya. Pertahanan pemain juga diperkuat."
"Latihan menangkis smesnya sudah sebulan ini diperkuat untuk membendung serangan pemain seperti Viktor dan musuh-musuh yang lain."
"Kadang-kadang mereka ini sudah benar strateginya saat bermain sesuai apa yang sudah saya arahkan."
"Tetapi, dari bola pemberian mereka itu banyak tanggung. Masuknya tidak lewat orang sampai belakang."
"Viktor itu kan tinggi, smesnya bagus sekali," ucap Irwansyah seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Kalian bisa lihat dari serangan Jonatan. Ginting juga tidak gampang dimatikan."
"Tetapi, saat angkat bola tidak melewati Viktor itu tanggung. Viktornya jadi lebih enak. Bukan dia hebat banget," ujarnya.