TRIBUNMATARAMAN.COM - Langkah mengejutkan Borneo FC yang mendepak Milomir Seslija memunculkan rumor baru seputar calon pelatih PSIS Semarang.
Sesuai bocoran dari CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, inisial nama calon pelatih Mahesa Jenar adalah B dan M. Jika inisial B mengarah pada sosok Bojan Hodak, maka inisial M langsung dikaitkan dengan Milomir Seslija.
Selain PSIS Semarang, sebenarnya sosok Milomir Seslija bisa saja menjadi opsi untuk Persis Solo yang telah mendepak Jacksen F Tiago dari kursi pelatih dan sampai saat ini belum punya pelatih baru.
Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebutkan jika pihaknya saat ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih dan saat ini sudah mengerucut dua nama pelatih, baik asing maupun lokal.
Baca juga: Sindiran Carlos Fortes Jelang CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Umumkan Pelatih Baru, Ini Bocorannya
Baca juga: Jadwal Bola Liga 1 Siaran TV Indosiar, ElClasico Persib vs Persija & Arema vs Persebaya
Yoyok Sukawi menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.
Yoyok Sukawi enggan menyebut nama pelatih yang masuk 'tahap terakhir' seleksi itu.
Dia hanya menegaskan manajemen akan memilih pelatih yang terbaik dan tentunya sesuai kebutuhan tim dalam melakoni Liga 1 2022.
Kembali ke sosok B dan M, juga belum jelas mana yang pelatih asing, mana pula pelatih lokal.
"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.
"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.
"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.
Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.
"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.
Baca juga: Dituntut Menang Saat Lawan Persebaya Surabaya, Pemain Arema FC Mengakui Tidak Mudah